Home Nasional Jawa barat Majalengka Keislaman Aswaja Khutbah Opini Sejarah BIOGRAFI MWC NU BANOM LEMBAGA PC NU Pendidikan PONPEST Serba - serbi DOwnload

MWC NU Rajagaluh, Teguhkan Jam'iyah NU Melalui Muskercab

MWC NU Rajagaluh, Teguhkan Jam'iyah NU Melalui Muskercab
Situs Resmi NU Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat || NU Majalengka Online www.numajalengka.or.id
Situs Resmi NU Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat || NU Majalengka Online www.numajalengka.or.id

NU MAJALENGKA--Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka, menggelar musyawarah kerja cabang (Muskercab), di Aula Pondok Pesantren Al Fithroh, Desa Kumbung Kecamatan Rajagaluh, Ahad (24/01/2021).


Muskercab perdana ini bertujuan memperkuat roda organisasi serta menata jamaah, sebagaimana tema Muskercab, meneguhkan jam'iyyah, memberdayakan jamaah mengusung satu abad Nahdlatul Ulama (NU).


Dari hasil pantauaan, pembukaan Muskercab dimulai sejak pukul 08.00 WIB, diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, tawassul, serta lagu Indonesia Raya dan Mars Yalal Wathan.


Setelah pembukaan, diisi pembekalan materi pengurus yang diisi KH.Yayat Hidayat Tamami, tentang sejarah NU. Kyai Opik Is'adurropiq, M.A membahas tentang ke Aswajaan, dan Kyai Apud Fapudholi, S.Ag mengupas tentang penguatan organisasi ke NU an.


Dilanjutkan dengan rapat pleno per bidang oleh para pengurus MWC. Muskercab sendiri dibagi ke dalam tiga sesi. Acara berjalan lancar dan penuh khidmat. Muskercab MWC NU Rajagaluh ditutup dengan bacaan do'a oleh KH.Emin Muhaimin Layun.


Disela-sela acara diberikan penyerahan sertifikat award dari Ketua PC.LPBI NU Majalengka, Dani Azis Surdiana ke Ketua MWC NU Rajagaluh dan diterima Ketua MWC NU Rajagaluh KH. Solehul Hadi.


Ketua MWC NU Rajagaluh, KH Solihul Hadi mengatakan, perlunya memperkuat jamiah dan menata jamaah agar bisa menghadapi tantangan zaman di era milenial.


Masih menurut dia, Muskercab ini merupakan bagian dari cara menyiapkan kader-kader NU, agar siap menghadapi berbagai situasi yang ada seperti zaman sekarang ini.


"Generasi muda NU harus memandang tantangan zaman yang semakin kompleks, sebagai peluang berinvestasi sosial, keagamaan dan melihatnya sebagai peluang untuk berbuat baik," ujarnya.


Pihaknya berharap, dengan adanya Muskercab ini, kiprah NU di Rajagaluh dapat dirasakan banyak manfaatnya oleh masyarakat.


Sementara itu, Ketua PC.LPBI Dani mengaku telah menyiapkan 10 sertifikat bagi MWC tercepat dalam membentuk kepengurusan pasca pergantian kepengurusan. Hal ini bertujuan untuk memotivasi para Ketua MWC agar segera membentuk PAC LPBI di tingkat MWC atau Kecamatan. (Dani/Red LTN NU)