*SIARAN PERS*
*Lazisnu Majalengka Gelar Workshop Capacity Building, Dorong Profesionalisme Pengelolaan Zakat*
MAJALENGKA –
NU Care-LAZISNU yang merupakan salah satu lembaga dibawah naungan Penguru Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Majalengka menggelar Workshop Capacity Building bagi para pengurus manajemen Lazisnu kabupaten dan pengurus UPZIS kecamatan.
Kegiatan ini digelar di Pondok Pesantren Mambaul Huda, Cisambeng, Kecamatan Palasah Kabupaten Majalengka, Rabu 16 April 2025.
Workshop ini mengusung tema “Mewujudkan Lazisnu Majalengka yang Profesional”, sebagai bentuk komitmen peningkatan kapasitas kelembagaan dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah secara profesional, transparan, dan akuntabel.
Ketua PCNU Kabupaten Majalengka, KH. Muhammad Umar Shobur, M.Ag dalam sambutan menyampaikan apresiasi atas kerja keras para pengurus Lazisnu. Kendati baru terbentuk, Lazisnu Majalengka kepengurusan saat ini berhasil mencatatkan sejumlah prestasi yang signifikan.
“Pertama, Lazisnu Majalengka menjadi peraih penghimpunan tertinggi se-Jawa Barat sebesar Rp 32.947.100. Dana berasal dari pengumpulan koin Hari Santri Nasional (HSN) 2024," ujar Pengasuh Pondok Pesantren Manbaul Huda Cisambeng Palasah Majalengka ini.
"Kedua, menjadi penyumbang terbesar bantuan kemanusiaan untuk korban bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Sukabumi dengan kontribusi Rp 12 juta dan 1 kwintal beras,” tambah Ketua Alumni Ponpes Kebon Jambu Babakan Ciwaringin Cirebon ini.
Workshop ini juga menghadirkan pemateri dari Lazisnu PWNU Jawa Barat, dipimpin langsung oleh Ketua Lazisnu Jawa Barat, H. Qomarudin, S.T., yang memberikan materi menyeluruh tentang integritas amil, manajemen zakat, strategi fundrising, pentasharufan yang tepat sasaran, serta tata kelola
administrasi dan keuangan.
Sementara itu, Ketua Lazisnu PCNU Majalengka, Ahmad Nawawi Aqiel, S.Sos.I., menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk membekali seluruh pengurus agar memenuhi standar sebagai amil syar’i.
“Kami menekankan pentingnya profesionalisme dan tanggung jawab moral. Pengurus Lazisnu wajib menguasai pengelolaan zakat sesuai kaidah syariah dan regulasi, serta mampu mempertanggungjawabkannya secara transparan kepada umat,” tegasnya.
Melalui workshop ini, NU Care-Lazisnu Majalengka berharap dapat terus meningkatkan kepercayaan masyarakat dan bertransformasi menjadi lembaga zakat yang profesional dan amanah di tingkat regional maupun nasional.
Kegiatan berlangsung sejak pukul 08.00 WIB hingga sore hari, disertai sesi diskusi interaktif dan dokumentasi kegiatan untuk disebarluaskan ke UPZIS lainnya sebagai referensi penguatan kelembagaan.
Salah satu peserta dari UPZIS Kecamatan Palasah, M. Yusuf, menyampaikan bahwa workshop ini sangat penting sebagai bekal penguatan kapasitas.
“Banyak wawasan baru yang kami dapatkan. Kami jadi lebih paham bahwa pengelolaan zakat bukan hanya soal distribusi, tetapi tentang membangun kepercayaan masyarakat,” pungkasnya.***
Kontak Media:
Ahmad Nawawi Aqiel, S.Sos.I.
Ketua NU Care-Lazisnu PCNU Majalengka
HP/WA: (0858-6498-4713)