Sinergi Daar El-Lughoh Al-Arobiyyah Majalengka dan Santri Pedia
**Daurah Bahasa Arab: Sinergi Daar El-Lughoh Al-Arobiyyah Majalengka dan Santri Pedia Berjalan Sukses**
Program Daurah Bahasa Arab yang digagas oleh Daar El-Lughoh Al-Arobiyyah Majalengka bersama Santri Pedia mendapat sambutan luar biasa dari para peserta. Dengan konsep pembelajaran yang menyerupai Kampung Arab Pare Kediri, acara ini menarik banyak santri, termasuk dari Pondok Pesantren Daarul Atqiya Maja.
Awalnya, program ini dijadwalkan hanya berlangsung selama tujuh hari. Namun, karena antusiasme yang tinggi, kegiatan diperpanjang hingga sepuluh hari. Bahkan, beberapa peserta mengusulkan agar program ini bisa berjalan hingga satu bulan penuh. “Belajar bahasa Arab ternyata asyik dan tidak sesulit yang dibayangkan,” ujar salah satu peserta dengan penuh semangat.
Peserta mendapatkan bimbingan langsung dari para tutor berpengalaman, termasuk lulusan Al-Azhar, Cairo, Mesir. Dengan metode pembelajaran yang interaktif, suasana belajar menjadi lebih menyenangkan dan efektif.
Salah satu pengajar, Ustadzah Yanti, mengungkapkan kekagumannya terhadap motivasi para peserta. “Saya sangat mengapresiasi semangat mereka. Meskipun ada yang baru mulai belajar dari nol, dengan tekad kuat mereka bisa lebih cepat menguasai bahasa Arab dibanding yang sudah pernah belajar sebelumnya,” tuturnya.
Di akhir acara, K.H. Dedi Mulyadi S.Ag memberikan pesan berharga kepada para peserta. “Seorang santri tidak hanya harus mahir membaca kitab, tetapi juga perlu menguasai bahasa Arab sebagai alat komunikasi. Bahasa adalah kunci untuk memahami dunia yang lebih luas. Gus Dur adalah contoh santri yang bisa menjadi ulama dunia karena menguasai berbagai bahasa,” ujarnya dengan penuh semangat.
Selain itu, Zalaludin Asabti, selaku tutor sekaligus pendiri Santri Pedia, juga memberikan motivasi tambahan. “Bahasa Arab itu mudah jika kita tekun dan percaya diri. Harapan saya, suatu hari nanti Majalengka bisa menjadi pusat pembelajaran bahasa Arab seperti Kampung Arab,” katanya penuh optimisme.
Program ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat pembelajaran bahasa Arab di Majalengka, serta mendorong lebih banyak santri untuk tidak hanya memahami kitab kuning, tetapi juga fasih berkomunikasi dalam bahasa Arab.<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_250130_112525_319.sdocx-->