Home Nasional Jawa barat Majalengka Keislaman Aswaja Khutbah Opini Sejarah BIOGRAFI MWC NU BANOM LEMBAGA PC NU Pendidikan PONPEST Serba - serbi DOwnload

Pelajar NU Sindangwangi Silaturahmi dengan Stakeholder Kecamatan

Pelajar NU Sindangwangi Silaturahmi dengan Stakeholder Kecamatan
Pelajar NU Sindangwangi Silaturahmi dengan Stakeholder Kecamatan, Bahas Isu Ini! Sindangwangi, 27 Agustus 2024 – Pelajar Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Sindangwangi mengadakan silaturahmi.
Pelajar NU Sindangwangi Silaturahmi dengan Stakeholder Kecamatan, Bahas Isu Ini! Sindangwangi, 27 Agustus 2024 – Pelajar Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Sindangwangi mengadakan silaturahmi.

Sindangwangi, 27 Agustus 2024 – Pelajar Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Sindangwangi mengadakan silaturahmi dengan berbagai stakeholder di Kecamatan Sindangwangi, terutama dengan bapak Wahyu Sudianto selaku Camat Sindangwangi pada hari Senin, 26 Agustus 2024. Acara yang berlangsung di ruang Camat Kantor Kecamatan ini dihadiri oleh Camat Sindangwangi dan perwakilan PAC IPNU Sindangwangi.

 

Silaturahmi ini bertujuan untuk membahas isu-isu kepemudaan yang menjadi perhatian utama di kecamatan tersebut, serta menggali potensi pemuda dan pariwisata yang ada di wilayah Sindangwangi.

 

Dalam pembahasannya, Ketua PAC IPNU Sindangwangi menekankan pentingnya pendidikan dan pembinaan karakter bagi para pelajar melalui kegiatan MAKESTA (Masa Kesetiaan Anggota), yang merupakan agenda rutin IPNU untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan. "MAKESTA bukan hanya sekadar ajang formalitas, tetapi menjadi wadah untuk membentuk generasi muda yang berakhlakul karimah, cinta tanah air, dan siap berkontribusi untuk pembangunan daerah," ujarnya.

 

Selain itu, isu penting lainnya yang dibahas adalah upaya pencegahan bahaya narkoba di kalangan pemuda. Dalam paparannya, Camat Sindangwangi mengingatkan seluruh hadirin akan ancaman serius narkoba bagi generasi muda. "Kita harus bersama-sama memperkuat sosialisasi bahaya narkoba, baik melalui pendidikan formal maupun nonformal, agar generasi emas Indonesia bisa terwujud dengan menjauhi hal-hal yang merusak masa depan mereka," tegasnya.

 

Pembahasan juga meliputi potensi besar yang dimiliki oleh pemuda dalam menghadapi bonus demografi. Menurut perwakilan organisasi kepemudaan, pemuda Sindangwangi harus mampu memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas hidup dan perekonomian daerah. "Bonus demografi yang kita hadapi harus diiringi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia agar kita bisa bersaing di kancah nasional bahkan internasional," katanya.

 

Tidak ketinggalan, isu keagamaan pemuda di Kecamatan Sindangwangi juga menjadi perhatian dalam diskusi tersebut. Camat Sindangwangi menyoroti pentingnya peningkatan partisipasi pemuda dalam kegiatan-kegiatan keagamaan yang dapat memperkuat identitas moral dan spiritual mereka. "Pemuda NU di Sindangwangi harus menjadi motor penggerak dalam kegiatan keagamaan di desa, seperti pengajian, bakti sosial, dan kegiatan keagamaan lainnya, agar mereka tetap terjaga dari pengaruh negatif lingkungan," ungkapnya.

 

Dalam kesempatan tersebut, juga dibahas mengenai potensi pariwisata di Sindangwangi yang dinilai memiliki daya tarik besar, namun belum sepenuhnya dimaksimalkan. "Pemuda harus menjadi garda terdepan dalam mengembangkan dan mempromosikan pariwisata lokal, karena pariwisata bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga soal kebanggaan dan identitas daerah," ujar Camat Sindangwangi.

 

Acara silaturahmi ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk terus memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pemuda dalam mewujudkan Sindangwangi yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi. Para peserta berharap pertemuan ini dapat menjadi langkah awal yang konkret dalam upaya pemberdayaan pemuda dan pengembangan potensi daerah, termasuk dalam memperkuat keagamaan di kalangan generasi muda.***