Home Nasional Jawa barat Majalengka Keislaman Aswaja Khutbah Opini Sejarah BIOGRAFI MWC NU BANOM LEMBAGA PC NU Pendidikan PONPEST Serba - serbi DOwnload

NU Majalengka Gagas Inovasi 4 Kali Panen untuk Kemandirian Ekonomi

NU Majalengka Gagas Inovasi 4 Kali Panen untuk Kemandirian Ekonomi
NU Majalengka menggagas inovasi pertanian "Satu Kali Tanam Empat Kali Panen" sebagai langkah strategis mendorong kemandirian ekonomi warga Nahdliyin dan memperkuat ketahanan pangan daerah. /Jejen/
NU Majalengka menggagas inovasi pertanian "Satu Kali Tanam Empat Kali Panen" sebagai langkah strategis mendorong kemandirian ekonomi warga Nahdliyin dan memperkuat ketahanan pangan daerah. /Jejen/


MAJALENGKA – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Majalengka menggagas inovasi pertanian "Satu Kali Tanam Empat Kali Panen" sebagai langkah strategis mendorong kemandirian ekonomi warga Nahdliyin dan memperkuat ketahanan pangan daerah.

 

Program ini diperkenalkan dalam kegiatan sosialisasi di Kantor PCNU Majalengka, Sabtu (9/8/2025), dengan mengusung thema Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Jam’iyah & Jamaah Nahdliyyin.

Majalengka.

Kegiatan ini dihadiri Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Barat KH Juhadi Muhammad, SH, Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Barat Hj Diyan Anggraini, Ketua PCNU Majalengka KH Muhammad Umar Shobur, M.Ag, dan jajaran pengurus harian PCNU.

 

Peserta kegiatan meliputi pengurus Lembaga Pengembangan Pertanian NU (LPPNU) Majalengka dan para ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) NU se-Kabupaten Majalengka.

 

Ketua PWNU Jawa Barat KH Juhadi Muhammad mengatakan, bahwa NU memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kedaulatan pangan, terutama karena mayoritas anggotanya adalah petani.

 

Mantan Ketua PCNU Indramayu ini menilai, sektor pertanian kini memiliki peluang ekonomi yang menjanjikan, tidak hanya pada tahap budidaya (on farm), tapi juga pengolahan hasil (off farm).

 

"Produk hilirisasinya menjanjikan penghasilan yang mumpuni bagi generasi muda," ujarnya.

 

Sementara itu, Ketua HKTI Jawa Barat Hj Diyan Anggraini yang menjadi narasumber pada kesempatan itu ia menyebut Majalengka sebagai daerah dengan potensi pertanian yang subur dan melimpah.

 

Pihaknya mengajak petani Nahdliyin untuk mengadopsi sistem pertanian modern yang lebih produktif efisien, dan berkelanjutan.

 

Sementara itu, Ketua PCNU Majalengka KH M. Umar Shobur, M.Ag, mengapresiasi sinergi antara ulama dan umara dalam menghadirkan program ini.

 

"Pertanian merupakan persoalan kemanusiaan. Mayoritas warga NU itu petani dan pelaku UMKM. Program ini akan memperkuat ketahanan pangan untuk masa kini dan masa depan," katanya.

 

Menurut Kiai Umar, Program Inovasi "Satu Kali Tanam Empat Kali Panen" diharapkan dapat menjadi role model dalam meningkatan produktivitas pertanian di Majalengka.

 

"Program ini juga sekaligus berkontribusi pada upaya pemerintah guna mewujudkan ketahanan pangan nasional yang berkesinambungan," pungkasnya. ***

 

#numajalengka