PCNU MAJALENGKA - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Majalengka menggelar rapat harian Tanfidziyah di kantor PCNU setempat Ahad (3/8/2025). Rapat dipimpin langsung Ketua Tanfidziyah PCNU Majalengka, KH Muhammad Umar Shobur, M.Ag, dan dihadiri Rois Syuriah, Katib Syuriah, sekretaris, dan jajaran pengurus harian lainnya.
Tiga agenda penting menjadi fokus pembahasan dalam pertemuan itu, yakni penguatan Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama (BUMNU), konsolidasi kader penggerak NU, dan pembentukan panitia peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional 2025.
Ketua PCNU Majalengka KH Muhammad Umar Shobur dalam arahannya menekankan pentingnya membangun kemandirian ekonomi melalui BUMNU, sebagai wujud nyata keberpihakan NU terhadap kesejahteraan umat. "Ekonomi itu pilar kekuatan umat. Maka BUMNU harus menjadi alat perjuangan yang nyata untuk warga NU di Majalengka," tegasnya.
Rencana strategis BUMNU dirancang untuk memberdayakan potensi ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, dan menopang kegiatan dakwah dan sosial NU. "Kita ingin usaha umat kembali menjadi kekuatan umat," ujar Kiai Umar.
Sementara dalam upaya memperkuat barisan kader, lanjut dia, PCNU Majalengka akan menggelar pelatihan kader penggerak yang berfokus pada peningkatan kapasitas, loyalitas, dan militansi dalam berkhidmat di NU. Para kader inilah yang akan menjadi tulang punggung NU di tengah dinamika sosial keumatan.
Sedangkan pada bulan Maulid dan Hari Santri Nasional 2025, rapat juga menyepakati pembentukan panitia pelaksana. Serangkaian kegiatan keagamaan dan kebangsaan akan digelar dengan melibatkan seluruh Banom (Badan Otonom) NU dan masyarakat luas. "Maulid dan Hari Santri menjadi momentum membangkitkan ruhul jihad dan cinta Tanah Air," ujar salah satu pengurus NU, Firman.***