Home Nasional Jawa barat Majalengka Keislaman Aswaja Khutbah Opini Sejarah BIOGRAFI MWC NU BANOM LEMBAGA PC NU Pendidikan PONPEST Serba - serbi DOwnload

LP Ma’arif NU Majalengka Kunjungi Madrasah: Dorong Kurikulum Aswaja

LP Ma’arif NU Majalengka Kunjungi Madrasah: Dorong Kurikulum Aswaja
Kunjungan ini sebagai bagian dari komitmen kami untuk memastikan bahwa nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah tidak hanya diajarkan,dan dihidupkan di setiap lingkungan pendidikan Ma’arif.
Kunjungan ini sebagai bagian dari komitmen kami untuk memastikan bahwa nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah tidak hanya diajarkan,dan dihidupkan di setiap lingkungan pendidikan Ma’arif.

PCNU Majalengka- Guna memperkuat pengenalan nilai-nilai Aswaja dan penguatan kelembagaan pendidikan di lingkungan Nahdlatul Ulama, Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kabupaten Majalengka melakukan kunjungan kerja ke madrasah di Kecamatan Sindangwangi Kabupaten Majalengka, Selasa (16/7/2025).

 

Kunjungan sendiri langsung dipimpin Ketua LP Ma’arif NU Majalengka, Dr. E. Mulya Syamsul, S.HI., M.Ag. bersama rombongan dalam rangka peninjauan kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) tahun ajaran 2025/2026. Adapun sekolah yang dituju yakni Madrasah Aliyah Manbaul Huda dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ma’arif Sindangwangi.

 

"Kunjungan ini sebagai bagian dari komitmen kami untuk memastikan bahwa nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah tidak hanya diajarkan, tapi juga dihidupkan di setiap lingkungan pendidikan Ma’arif," ujar Dr. Mulya Syamsul pada pertemuan tersebut.

 

Dosen Universitas Majalengka ini menjelaskan, LP Ma’arif membawa pesan penting dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pengurus Cabang NU Majalengka, agar setiap unit pendidikan di bawah NU dapat mengimplementasikan kurikulum berbasis Aswaja. Sekaligus memperkuat jejaring pendidikan dari tingkat ranting hingga wilayah.

 

Menurut dia, pada kegiatan MATSAMA sendiri menjadi agenda strategis dalam mengenalkan siswa terhadap lingkungan sekolah, budaya belajar, serta nilai-nilai organisasi pelajar NU. Terlebih dilaksanakan selama tiga hari, kegiatan harus menekankan pentingnya integrasi antara pendidikan formal dan pembinaan karakter.

 

"MATSAMA bukan hanya pengenalan sekolah, tapi penguatan identitas siswa sebagai bagian dari pelajar NU,"ujar Dr. Mulya.

 

Pada kesempatan tersebut, LP Ma’arif NU Kabupaten Majalengka juga memperkenalkan IPNU-IPPNU sebagai organisasi pelajar di bawah NU yang menjadi wadah pembinaan karakter, kepemimpinan, dan spiritualitas siswa.

 

Tak hanya itu, LP Ma’arif NU Majalengka juga mengumumkan rencana peluncuran buku bertajuk “Ber-OSIS Juga Ber-NU, sebagai panduan sinergi antara kegiatan organisasi intra sekolah dan gerakan kepelajaran berbasis ke-NU-an.

 

"Ini bentuk konkret bahwa kita ingin membentuk pelajar NU yang tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga kokoh secara ideologi dan kepemimpinan," pungkasnya.

 

Dua Madrasah Sambut Antusias Kunjungan Ma’arif NU

 

Kunjungan LP Ma’arif NU Majalengka disambut hangat para pimpinan sekolah. Cece, S.Ag., perwakilan sekolah bagian kurikulum MA Manbaul Huda, menyatakan kunjungan ini menjadi bukti nyata adanya sanad pendidikan yang terhubung kuat hingga ke para pendiri Nahdlatul Ulama.

 

"Ini bukan sekadar silaturahmi, tapi penegasan, bahwa pendidikan madrasah di lingkungan NU punya arah yang jelas dan pijakan ideologis yang kokoh," ucap Cece.

 

Hal senada juga disampaikan Kepala MTs Ma’arif Sindangwangi. Dirinya menyebut kunjungan ini yang pertama kalinya dari LP Ma’arif selama ia menjabat. Ia pun berharap akan menjadi awal dari pembinaan yang berkelanjutan.

 

Sementara itu, Ketua Yayasan MTs Ma’arif Sindangwangi mengungkapkan apresiasi mendalam atas perhatian yang diberikan LP Ma’arif. Pihaknya berharap sekolah ini dapat menjadi madrasah unggulan sebagaimana visi besar pendidikan Ma’arif NU.

 

TAG : LP Ma’arif NU Majalengka, MATSAMA 2025, Madrasah NU Majalengka, Kurikulum Aswaja, IPNU IPPNU, pendidikan berbasis NU, pelajar Nahdlatul Ulama, Ber-OSIS Ber-NU