Home Nasional Jawa barat Majalengka Keislaman Aswaja Khutbah Opini Sejarah BIOGRAFI MWC NU BANOM LEMBAGA PC NU Pendidikan PONPEST Serba - serbi DOwnload

33.440 Jiwa di Majalengka Terdampak Bencana

33.440 Jiwa di Majalengka Terdampak Bencana
Situs Resmi NU Majalengka Jawa Barat
Situs Resmi NU Majalengka Jawa Barat

MAJALENGKA
Musibah di Kabupaten Majalengka dalam beberapa bulan terakhir ini berdampak luas terhadap masyarakat.

 

Saat ini tercatat ada 33.440 jiwa atau 12.115 KK yang mengalami kerugian dalam 2 bulan terakhir ini. Hal itu diakui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang mencatat ada 129 bencana.

 

Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Majalengka Reza Permana menuturkan bencana yang terjadi di Kabupaten Majalengka yakni banjir, cuaca ekstrem, erosi, tanah longsor, juga gerakan tanah, dan bencana lainnya.

 

Dari situasi itu, intensitas bencana terbanyak berupa banjir dengan 60 kejadian. Setelahnya tanah longsor dengan 38 kejadian, 12 kejadian gerakan tanah, 8 kejadian erosi, 4 kejadian cuaca ekstrem, serta 7 bencana lain.

 

Dari 33.440 jiwa warga Kabupaten Majalengka yang terdampak bencana, 2 orang tercatat meninggal dunia dan seorang terluka. Sementara, 912 KK terpaksa mengungsi.

 

"Masih ada 1.065 jiwa lagi yang terancam bencana alam," tuturnya.

 

Tak hanya manusia, bencana juga berdampak pada 9.476 bangunan. Dari jumlah itu, 8 unit rusak berat dan puluhan unit lainnya rusak sedang maupun ringan.

 

"Sementara, 93 bangunan terancam bencana," tambahnya.

 

Pihaknya lebih jauh mengingatkan warga untuk tetap mewaspadai potensi bencana.

 

Kepala Pelaksana BPBD H Iskandar Hadi Priyatno mengimbau warga untuk waspada mengingat musim hujan masih berlangsung. Hal itu terutama bagi warga yang tinggal di daerah rawan bencana.

 

Khusus untuk longsor, di Kabupaten Majalengka tercatat ada 139 desa yang tersebar di 17 kecamatan yang rawan mengalami bencana tersebut. Adapun kecamatan yang rawan longsor itu, yakni Kecamatan Lemahsugih, Bantarujeg, Malausma, Cikijing, Cingambul, Taaga, Banjaran, Argapura, Maja, Majalengka, Cigasong, Sukahaji, Sindang, Rajagaluh, Sindangwangi, Leuwimunding dan Panyingkiran.

'

"Kerawanan bencana longsor di daerah-daerah itu masuk kelas bahaya sedang,'' tandasnya. (Jejep).