Home Nasional Jawa barat Majalengka Keislaman Aswaja Khutbah Opini Sejarah BIOGRAFI MWC NU BANOM LEMBAGA PC NU Pendidikan PONPEST Serba - serbi DOwnload

Tim Kartanu Majalengka Ungkap Syarat Daftar Jadi Nahdiyin Lewat Online

Tim Kartanu Majalengka Ungkap Syarat Daftar Jadi Nahdiyin Lewat Online
Tim Kartu Tanda Anggota Nahdlatul Ulama (Kartanu) Majalengka menggelar rapat Kartanu di Gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Majalengka. Rapat tersebut dihadiri oleh Tim Kartanu.
Tim Kartu Tanda Anggota Nahdlatul Ulama (Kartanu) Majalengka menggelar rapat Kartanu di Gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Majalengka. Rapat tersebut dihadiri oleh Tim Kartanu.

NU MAJALENGKA,- Tim Kartu Tanda Anggota Nahdlatul Ulama (Kartanu) Majalengka menggelar rapat Kartanu di Gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Majalengka. Rapat tersebut dihadiri oleh Tim Kartanu Kabupaten dan perwakilan dari tiap Kecamatan di Kabupaten Majalengka.

 

Ketua Tim Kartanu Abdul Sidik menuturkan Kartanu ini sebagai sensus warga Nahdliyin dan berharap bagi yang sudah punya Kartanu mandiri untuk membuat lagi kartanu ini karna untuk database dan sudah terhubung dengan aplikasi Kartanu.

 

“Rekan-rekan terkait kartanu ini sebagai sensus adalah betul, maka ketika ada yang bertanya apabila sudah mempunyai kartanu mandiri apakah harus membuat lagi? harapan kami yang sudah punya pun bikin lagi, karena terkait databasewarga Nahdliyin di Kabupaten Majalengka dan kartanu ini juga terhubung dengan aplikasi Kartanu, jadi bapak ibu ketika sudah mendaftar online, itu sudah terbaca semua,” tuturnya, Jum'at (19/02/2021).

 

Sidik juga menyampaikan bahwa pihaknya tidak berencana untuk kerjasama kartanu dengan bank. Hal itu dikarenakan biaya yang cukup besar.  

 

“Hanya saja mengaca beberapa tahun kebelakang yang disinkronkan dengan salah satu bank, ini memang sangat lelah, dengan biaya yang cukup besar dan tenaga yang cukup ekstra, maka kami menyepakati dengan manual saja,” ujarnya.

Sidik menjelaskan alasan pembuatan kartanu tidak bekerja sama dengan bank dan mengungkapkan harapannya di aplikasi kartanu.

 

“Kenapa manual? harapan kami warga NU itu bukan ada dikartunya itu sebenarnya, tetapi bagaimana warga NU menggunakan aplikasinya, karena bapak ibu ketika sudah mendownload, maka itu di dalamnya sudah lengkap, ada fitur isi saldo, pulsa dan lain-lain,” katanya.

 

“Kalau kartu itu hanya sebatas tanda, tapi PBNU pernah menyampaikan sewaktu lailatul ijtima', bagaimaana cara agar warga NU ini terdatabase, kemudian warga NU bisa bertransaksi di aplikasi tersebut seperti jual beli, UMKM dan sebagainya itu ada,” lanjutnya.

 

Sidik juga mengungkapkan harapannya untuk seluruh koordinator kartanu kecamatan untuk bisa mengarahkan calon pemilik kartanu untuk menginstall aplikasi Kartanu, dan menjelaskan syarat pembuatan kartanuuntuk yang tidak mempunyai telepon selular/smartphone.

 

Menurutnya, persyaratan pembuatan kartanu untuk yang online ada 4, KTP dan atau KK, formulir pendaftaran, surat rekomendasi dan biaya administrasi sebesar Rp. 30.000, dan untuk persyaratan offline ada 7,4 yang tadi dan tambahannya foto diri, foto swafoto atau foto diri dengan KTP, Foto KTP semuanya harus berbentuk file.

 

“Harapan kami tim kartanu, setiap koordinator dari mmasing-masing Kecamatan, tolong untuk bisa mengarahkan calon pembuat kartanuagar wajib menginstall aplikasi kartanu, bagaimana dengan yang lanjut usia,” paparnya.

 

Sekjen Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kiai Mimif Miftah Lc. juga turut hadir untuk memberikan informasi tentang bahan untuk kartanu dan turutbersan kepada tim Kartanu.

 

“Untuk bahan kartanu ini saya sudah ngobrol dengan penjual di Cirebon dan bahannya bagus, akan tetapi nanti kami tentunya mengondisikan dengan dana yang ada, dan Alangkah baiknya tim kartanu ini untuk menjiwai dan fokus pada program kartanu, karna program kartanu ini adalah program yang besar,” pungkasnya.

 

Ketua Lembaga Kemashlahatan Keluarga NahdlatulUlama (LKKNU) Dra. Hj. Ade Jamilah, M.Pd juga turut memotivasi koordinator kecamatan dengan menyampaikan akan memberi reward kepada MWCNU di Kabupaten Majalengka terbanyak membuat kartanu.

 

“Kami LKKNU Kabupaten akan memberikan reward kepada MWCNU terbanyak yang mendaftarkan kartanu, untuk bentuknya masih kami rahasiakan, intinya nanti akan ada reward untuk MWCNU terbanyak membuat kartanu,” jelasnya.

 

Pewarta: Deri Hidayah

editor: Jejep