Home Nasional Jawa barat Majalengka Keislaman Aswaja Khutbah Opini Sejarah BIOGRAFI MWC NU BANOM LEMBAGA PC NU Pendidikan PONPEST Serba - serbi DOwnload

Mubalig Muda dengan Segudang Prestasi

Mubalig Muda dengan Segudang Prestasi
Mubalig Muda dengan Segudang Prestasi
Mubalig Muda dengan Segudang Prestasi

Nama KH Didin Misbahudin sudah tidak asing lagi terdengar di telinga sebagian besar masyarakat Majalengka.Pengasuh Pondok Pesantren At-Tadzkir Desa Pasangrahan Kecamatan Maja ini, lahir di Desa Pasanggrahan pada 12 Februari 1986. Ayah dua orang anak ini menempuh pendidikan formal dan non formal. Pendidikan non formal dirinya pernah mengenyam mondok di Pesantren Raudlautul Mubtadiin Desa Leuwikujang Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka.

 

Sedangkan pendidikan formal di bangku kuliah di IAIN Syekh Nurjati Cirebon Jurusan Dakwah lulus tahun 2007. Kemudian, melanjutkan ke jenjang S2 di UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan mengambil jurusan konsentrasi Ilmu Dakwah lulus tahun 2011. Aktivitas selain mengasuh pondok pesantren, menjadi seorang muballigh muda yang kharismatik dan energik dengan ciri khas dakwahnya yang bersifat mendidik dan menghibur.

 

Bahkan kini tausyah dakwahnya lebih berbobot dan professional dengan materi ceramah yang aktual, faktual dan mengena kepada berbagai kalangan. Metode dakwah nya pun kekinian tanpa menghilangkan substansi pokok dakwah Islamiyah.

 

Disamping aktifitas sebagai tokoh agama, segudang prestasi dan penghargaan di torehkan sepanjang hidupnya. Di antaranya juara I pidato antar mahasiswa STAIN Cirebon tahun 2003. Juara I Pidato Syarhil Qur’an Tingkat Kab. Majalengka tahun 2006 dan 2007.Juara II pidato bahasa jawa TK Jawa Barat tahun 2006. Kemudian, Juara Nasional Pidato Syarhil Qur’an pada MTQ tingkat Nasional di Provinsi Banten tahun 2008. Serta deretan prestasi gemilang lainnya.

 

Kang Didin biasa disapa kini selain menjadi dosen di berbagai kampus di Kabupaten Majalengka, tengah berkonsentrasi memimpin sebuah lembaga “Yayasan Bina Dakwah AT-Tadzkir”. Lembaga pendidikan keagamaan ini merupakan tempat pendidikan generasi muda, dalam rangka membentuk generasi Qur’ani yang kuat dan amanah. Sekaligus melahirkan kader-kader juru dakwah yang professional dan siap berkompetisi sesuai dengan kondisi zamannya. Disamping sebagai wahana syiar Islam dan kegiatan sosial lainnya bagi seluruh umat manusia.(Red LTN NU dikutip dari berbagai sumber) ***