NU Majalengka Online--Anggota DPR RI KH Maman Imanulhaq mengajak Fatayat NU Majalengka terus bergerak menjadikannnya sebagai organisasi perempuan yang dan berdaya saing juga berinovasi agar dirasakan keberadaannya di lingkungan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
Hal itu dikatakan dalam orasinya pada acara pelantik PAC Fatayat NU Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, pada Rabu (11/10) di Pondok Pesantren Pesantre Raudlatul Mubtadiin Cicenang, Cigasong, Majalengka.
"Perempuan saat ini jangan hanya mengenal dapur, sumur dan kasur harus mengenal kegiatan dan Fatayat harus mendorong program kerja yang out of the box, tidak boleh terkungkung oleh kegiatan rutinitas pengajian atau majlis taklim. Tetapi lebih luas lagi.
Selain itu, Kader Fatayat NU harus mau terjun ke masyarakat melakukan advokasi atau pendampingan terhadap korban-korban kekerasan anak dan perempuan atau masyarakat lain yang termarginalkan.
Kader Fatayat juga bisa mengambil peran penting dalam pemberdayaan perempuan lewat pengembangan ekonomi sehingga perempuan bisa menjadi lebih berdaya dan mandiri," paparnya.
Kiprah Fatayat NU harus dirasakan nyata oleh warga sehingga keberadaannya memberikan manfaat luas, pungkasnya.(sumber : nu jabar).