Home Nasional Jawa barat Majalengka Keislaman Aswaja Khutbah Opini Sejarah BIOGRAFI MWC NU BANOM LEMBAGA PC NU Pendidikan PONPEST Serba - serbi DOwnload

Pergunu Gelar Kajian Bersama Tokoh Majalengka

Pergunu Gelar Kajian Bersama Tokoh Majalengka
Pergunu Gelar Kajian Bersama Tokoh Majalengka
Pergunu Gelar Kajian Bersama Tokoh Majalengka

NU MAJALENGKA Online--Pengurus Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) akan mengadakan kajian persoalan pendidikan bersama tokoh Majalengka. Hal itu dilakukan dalam upaya meningkatkan kualitas dan profesionalisme di kalangan guru-guru Nahdlatul Ulama (NU).

 

Ketua PC Pergunu Majalengka Endin Muhtadin mengatakan, agenda kajian dan peningkatan mata pelajaran guru-guru NU akan dilakukan dengan berbagai metode, di antaranya diskusi publik atau silaturrahmi ke berbagai tokoh di Majalengka.

 

"Agenda diskusi publik maupun silaturrahmi dengan tokoh, merupakan cara untuk menggali ilmu dan pengalaman bagi guru NU dalam meningkatkan kapabilitas dan kapasitasnya," katanya.

 

Menurut dia, program pergunu ke depan ingin mendekatkan para guru dengan tokoh-tokoh yang telah berhasil mengembangkan dunia pendidikan. Sehingga muncul motivasi bagi para guru, untuk terus semangat bekerja dalam profesinya.

 

"Melalui pengalaman dan pembangunan karakter yang bersumber dari tokoh itu, diharapkan semangat para guru muncul dalam menyukseskan dunia pendidikan," harapnya didampingi sekretarisnya Leny Sri Wahyuni.

 

Ia berharap munculnya Pergunu dengan berbagai programnya, baik pemberdayaan kualitas guru maupun peningkatan kesejahteraan, diharapkan muncul guru yang berkualitas dan bisa memajukan dunia pendidikan di Majalengka.

 

"Melalui Pergunu ini diharapkan ke depannya hadir guru yang mampu memajukan dunia pendidikan,"katanya.

 

Hal senada diungkapkan KH. Maman Imanulhaq yang didaulat sebagai nara sumbet kajian mengungkapkan bahwa keberhasilan menjadi seorang guru, mampu memperkuat kajian literasi yang dibarengi dengan kekuatan silaturrahmi.

 

"Guru itu figur yang dihormati oleh karena itu harus mampu membekali dirinya dengan berbagai literasi yang dikajinya," ungkapnya.

 

Ia menularkan berbagai pengalamannya yang dari awal membangun lembaga pendidikan Al Mizan dengan jerih payah dan kerja keras disertai rajin silaturrahmi dengan para tokoh untuk memohon doa dan menggali pengalaman.

 

"Sejak awal mendirikan Lembaga Pendidikan Al Mizan penuh dengan perjuangan, kerja keras dan doa dari tokoh yang sering kami silaturrahmi kepada mereka sehingga bisa sampai seperti sekarang ini,"paparnya.

 

Kang Maman biasa disapa menaruh harapan yang besar kepada para guru NU untuk terus semangat dalam berkhidmat dan ikhlas mengamalkan ilmunya agar mendapatkan keberkahan dalam hidupnya.

 

"Saya harap apapun kendalanya para guru tetap ikhlas dan semangat mengamalkan ilmunya agar berkah dunia dan akhirat,"pungkasnya.(LTN NU).