Home Nasional Jawa barat Majalengka Keislaman Aswaja Khutbah Opini Sejarah BIOGRAFI MWC NU BANOM LEMBAGA PC NU Pendidikan PONPEST Serba - serbi DOwnload

Konferensi MWCNU Jatiwangi Lahirkan Pemimpin Baru

Konferensi MWCNU Jatiwangi Lahirkan Pemimpin Baru
Situs Resmi NU Majalengka Provinsi Jawa Barat
Situs Resmi NU Majalengka Provinsi Jawa Barat

MAJALENGKA-Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Jatiwangi telah selesai menggelar konferensi Jum'at (07/01/23) di Aula PP. Al-Hanafiyah Sukarajawetan. Konferensi MWC menghasilkan regenerasi kepemimpinan baru ditubuh MWC NU Jatiwangi.


Ketua PAC. Ansor Jatiwangi E. Peby Nurul Sadid meminta agar pelaksanaan konferensi bukan hanya bicara terkait kepemimpinan, namun bagaiamana curah ide dan gagasan untuk kemajuan organisasi di masa mendatang.


"Ada apa dengan ini dan itu? Konferensi idealnya adalah rapat tertinggi yang berada disetiap tingkatan. Maka keberadaan seluruh stake holder dalam organisasi tharus bisa dipastikan didalamnya tidak hanya berbicara tentang pemilihan semata, tapi pencurahan pemikiran dan gagasan untuk kemajuan organisasi,"paparnya.


Deden M. Naseh sebagai peserta penuh menerangkan proses pemilihan yang terjadi dalam konferensi menentukan Rois Syuriyah dengan mengangkat Ahlul Halli Wal 'Aqdi (AHWA) terlebih dahulu. "Ahamdulillah memutuskan KH. Zaenal Muhyidin sah menjadi Rois Syuriyah MWC NU Jatiwangi,"katanya.


Adapun Ketua Tanfidziyah dimenangkan Kiai Ahmad Syafiq Basyaiban dengan mengantongi 8 suara. Ia mengalahkan K. Dastim yang hanya meraup 7 suara. "Ada 15 suara semuanya. Pemenangnya hanya selisih 1 suara,"tukasnya.


Rois Syuriyah MWC NU KH. Zaenal Muhyidin mengharap doa dan support dari semua Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU) Jatiwangi. Semoga ia diberikan kesehatan, kemampuan, serta kekuatan lahir batin untuk membawa MWC NU Jatiwangi, menjadi MWC terbaik di Kabupaten Majalengka.


"Tentu dengan penuh berharap ridha Allah SWT, ridha Rasulullah SAW, dan ridha para Masyayikh NU,"ucapnya.


Sesepuh PCNU Jatiwangi KH. Anwar Sulaiman meminta para kader NU, khususnya pengurus terpilih, dapat menerangkan strategi ber-NU dengan baik. Serta senantiasa memupuk militansi, kaderisasi, dan akslerasi atau percepatan.


Pada konferensi ini dihadiri seluruh Banom yang ada dibawah naungan MWC Jatiwangi, Muslimat, Fatayat, Ansor, Banser, Rijalul Ansor, PERGUNU, UPZISNU, Muspika Kecamatan Jatiwangi, MUI Kabupaten Majalengka, para kyai dan tamu undangan lainnya. (Jejep).