DI sela sela Tugas Pengamanan Pam Rakernas V Pergunu Banser Majalengka berziaroh Secara Khusus Ke makom KH Abdul Chalim Leuwimunding yang di Pimpin langsung Kasatkorcab Banser Majalengka Komandan A Wahyudin Atau Yang Akrab Dipanggil Away.
Lokasi Makbaroh berada di samping Musholla Mts Sabilul Chalim di Desa Leuwimunding Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka Cirebon Jawa Barat itu terlihat sangat sederhana & teduh.
Makbaroh itu hanya ditandai nisan kecil dan satu pohon bunga yang tumbuh menjulang. Selebihnya hanya batu-batu putih tertata apik di atas pusara itu.
Jika para penziarah tak membaca “sejarah singkat” yang ditempel di tembok pemakaman itu, niscaya mereka tak bakal tahu kalau yang berbaring di makam sederhana itu adalah ulama dan tokoh penting dan besar di negeri ini. Ujar wahyudin
Itulah pusara KH Abdul Chalim, salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), organisasi keagamaan terbesar di Indonesia dan di dunia internasional.
Makam Kiai Abdul Chalim terletak di pekarangan keluarga yang kini jadi salah satu pusat pendidikan Amanatul Ummah ke-02 di Leuwimunding Majalengka Cirebon. Pusat Lembaga pendidikan ini merupakan cabang dari Pondok Pesantren Amanatul Ummah di Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur yang kini santrinya mencapai 10.000 orang lebih.
Pesantren Amanatul Ummah didirikan dan diasuh oleh Dr KH Asep Saifuddin Chalim, putra KH Abdul Chalim.
(Narasumber Infokom Banser)