Home Nasional Jawa barat Majalengka Keislaman Aswaja Khutbah Opini Sejarah BIOGRAFI MWC NU BANOM LEMBAGA PC NU Pendidikan PONPEST Serba - serbi DOwnload

Calon Jamaah Haji Terpapar Covid, Calhaj Majalengka Diminta Waspada

Calon Jamaah Haji Terpapar Covid, Calhaj Majalengka Diminta Waspada
Situs Resmi NU Majalengka Provinsi Jawa Barat
Situs Resmi NU Majalengka Provinsi Jawa Barat

-Diminta Jangan Kendor Terapkan Prokes Covid-19

 

MAJALENGKA-
Adanya belasan Calon Jemaah Haji (CJH) Indonesia yang dinyatakan positif Covid-19 sebelum berangkat ke embarkasi, mengundang perhatian dari Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka. Para CJH asal Majalengka pada khususnya, umumnya di seluruh tanah air, diminta agar tidak kendor menerapkan protokol kesehatan, karena Pandemi Covid-19 belum berakhir.


"Saya dapat kabar, sebelum berangkat ke embarkasi ada belasan calon jemaah haji asal Indonesia, yang dinyatakan positif Covid-19. Akhirnya pemberangkatan mereka tertunda dan mereka harus menjalani karantina selama beberapa hari. Agar hal itu tidak menimpa calon jemaah haji Majalengka, para jamaah tetap menerapkan protokol kesehatan, agar terhindar dari paparan virus ataupun penyakit menular lainnya. "kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka dr.H.Harizal Harahap,ketika diminta tanggapannya perihal itu.


Pihaknya juga mengingatkan kepada seluruh para calon jemaah haji yang akan mengadakan acara pamitan atau syukuran sebelum berangkat haji, agar melakukannya jauh-jauh hari sebelum pemberangkatan. Hal ini guna menghindari hal-hal yang tak diharapkan, karena mengundang kerumunan.


"Para jemaah juga diminta tidak bepergian ke tempat-tempat umum, jika tidak ada keperluan yang sangat mendesak. Termasuk membatasi beragam kegiatan. Fokus jamaah pada persiapan menuju Tanah Suci,"tuturnya.


Mengenai pentingnya protokol kesehatan, lanjut dia, ini perlu melibatkan semua pihak, terutama para alim ulama, tokoh masyarakat, pembimbing ibadah haji, ketua regu, ketua rombongan, ketua regu agar dapat menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan, sebelum, selama dan sesudah perjalanan di Tanah Suci.


Selain itu, lanjut dia, pihaknya minta agar para pembimbing ibadah haji dan petugas haji selalu mengedukasi jemaah untuk memperbanyak minum, jangan menunggu haus, serta tidak melakukan aktivitas yang berlebihan. Karena saat ini suhu panas di Arab Saudi sangat tinggi. Hindari paparan panas di luar gedung, selalu menggunakan APD seperti topi, sun block, kacamata hitam, dll.


"Jamaah juga harus sering menyemprot tubuh dengan cairan yang diberikan serta tidak menggunakan baju hitam atau gelap karena akan menyerap panas,"paparnya sembari mengatakan, jangan lupakan hastag kita #jangantungguhaus, itu penting sekali untuk menghindari dehidarasi dan heat stroke.


Harizal juga mengingatkan, kepada para jemaah agar tidak terlalu memaksakan diri dan menghabiskan tenaga untuk menghindari kelelahan yang berlebihan. Jamaah diminta tetap fokus pada persiapan pada rukun dan wajib haji dan mengurangi aktivitas yang tidak perlu.


"Kami tak melarang, silahkan melakukan aktivitas, termasuk ibadah sunah, tapi bisa disesuaikan. Utamakan persiapkan yang rukun dan wajibnya saja," katanya.

 

Seperti diketahui, CJH asal Majalengka kloter 11 (kloter penuh) yang masuk gelombang I, akan berangkat ke tanah suci pada Sabtu 11 Juni 2022 dan akan mendarat di Madinah. Sedangkan gelombang ke- II yang disatukan dengan CJH Kabupaten Bogor akan berangkat pada 29 Juni 2022 dan mendarat di Mekah.(Jejep).