Bahas Program Kerja, PCNU Majalengka Gelar Muskercab Perdana
NU MAJALENGKA Online-PengurusCabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat menggelar musyawarah kerja cabang (Muskercab) ke-1, Sabtu (8/1/2021) dari pagi hingga petang hari.
Kegiatan yang dipusatkan di kantor PCNU Jl. Pangeran Muhamad Nomor 45, Desa Cikalong, Kecamatan Sukahaji, dihadiri langsung para Pengurus Syuriyah, Pengurus Tanfidziyah, MWC NU se-Kabupaten Majalengka, para ketua lembaga, dan badan otonom (banom) NU setempat.
Berdasarkan jadwal kegiatan dengan disepakati hasil sidang pleno Mukercab, acara dimulai sejak pukul 07.00 WIB dan berakhir hingga pukul 23.30 WIB.
Dari hasil pantauan di lapangan, karena pelaksanaan Mukercab di tengah Pandemi Covid-19, semua peserta wajib menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Pihak panitia juga memberikan tanda jarak bagi tempat duduk peserta, menyediakan tempat cuci tangan, memberikan hand sanitizer dan wajib mengenakan masker kesehatan.
Ketua Panitia Mukercab I PCNU Kabupaten Majalengka KH M Zaenal Muhyidin menjelaskan, tujuan pelaksanaan Mukercab sendiri untuk merumuskan program kerja kepengurusan PCNU Majalengka kedepan, disamping evaluasi kegiatan yang sudah dilaksanakan sebelumnya. Mukercab sendiri merupakan amanat organisasi yang wajib dilaksanakan sebagaimana tertuang di dalam AD/ART NU serta peraturan terkait lainnya.
"Idealnya, Mukercab I ini dilaksanakan setelah pelantikan kepengurusan baru, namun karena berbagai hal dan kendala, bisa dilaksanakan sekarang. Tapi alhamdulillah berkah Pandemi Covid-19 Mukercab bisa dilakukan, kendati program kerja sudah banyak yang dilaksanakan baik oleh pengurus Tandziyah, Banom, Lembaga maupun MWC NU di kecamatan,"ujar Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mizan Jatiwangi Kabupaten Majalengka ini.
Masih dikatakan Kang Zaenal nama sapaanya, di antara agenda acaranya Mukercab sendiri mengadakan sidang-sidang. Di antaranya pelaksanaan sidang pleno 1 membahas tata tertib dan sidang pleno II pembagian sidang komisi.
"Sidang pembahasan komisi perihal rekomendasi dibahas oleh badan otonom (banom). Kajian program kerja oleh lembaga NU dan pembahasan keorganisasian oleh pengurus tanfidziyah dan MWC NU. Terakhir, bahtsul masail oleh mustasyar dan syuriyah NU Majalengka,"paparnya.
Ketua Tanfidziyah PCNU Majalengka KH Dedi Mulyadi bersikap merendah dan mengaku belum maksimal dalam menjalankan program kerja selama dua tahun kebelakang dalam memimpin NU Majalengka. Namun demikian, pihaknya mengajak semua keluarga besar NU Majalengka, untuk merapatkan barisan berhidmat untuk NU, umat, bangsa dan negara ini.
"Mari kita bumikan ajaran Islam yang menganut paham Ahlusunnah wal Jama'ah untuk terwujudnya tatanan kehidupan masyarakat yang berkeadilan, kesejahteraan umat demi terciptanya rahmat bagi semesta,"ungkap Kang Dedi nama sapaanya.
Alumni Pondok Pesantren Kebon Jambu Babakan Ciwaringin Cirebon ini, menambahkan dalam momentum ini, dirinya mengajak warga NU untuk terus bersatu bergerak seirama sesuai dengan kapasitas dan kemampuannya masing-masing, untuk memberikan pencerahan dan pemahaman kepada umat akan pentingnya menjaga kebersamaan dan persatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Saya mengajak kaum Nahdliyin untuk terus menjaga soliditas dan menggali potensi yang ada dengan diisi dengan berbagai kegiatan positif, untuk terwujudnya syiar NU di Majalengka lebih massif lagi,"paparnya. (Red LTN NU) ***