Home Nasional Jawa barat Majalengka Keislaman Aswaja Khutbah Opini Sejarah BIOGRAFI MWC NU BANOM LEMBAGA PC NU Pendidikan PONPEST Serba - serbi DOwnload

Kepulangan Haji Perdana:445 Jemaah Bandung Mendarat di BIJB Kertajati

Kepulangan Haji Perdana:445 Jemaah Bandung Mendarat di BIJB Kertajati
Sebanyak 445 jemaah haji asal Kota Bandung menjadi kloter pertama yang mendarat di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Jumat (13/6/2025) sore. Awali arus balik Haji Jawa barat
Sebanyak 445 jemaah haji asal Kota Bandung menjadi kloter pertama yang mendarat di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Jumat (13/6/2025) sore. Awali arus balik Haji Jawa barat

PCNU KABUPATEN MAJALENGKA- Sebanyak 445 jemaah haji asal Kota Bandung menjadi kloter pertama yang mendarat di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Jumat (13/6/2025) sore.

 

Kepulangan perdana ratusan jemaah haji ini, menandai dimulainya arus balik jemaah haji asal Jawa Barat yang akan berlangsung hingga pertengahan Juli 2025. Dari hasil pantuan para jemaah haji ini berlangsung lancar dan tertib. Tak terlihat antrean panjang ataupun hambatan berarti dalam proses pelayanan kedatangan.

 

Hal ini tak lepas dari penerapan sistem kedatangan bertahap yang dinilai efektif memecah kerumunan sejak jemaah keluar dari pesawat hingga proses imigrasi dan karantina.

 

"Sebanyak 445 jemaah kami arahkan ke boarding lounge internasional. Para jemaah diturunkan dari bus secara bergelombang, masing-masing 40 orang, agar proses pemeriksaan berjalan tertib dan cepat," ujar Executive General Manager BIJB Kertajati, R. Indra Crisna Seputra, saat ditemui di lokasi.

 

Setibanya di bandara kertajati, para jemaah langsung diarahkan menuju jalur imigrasi dan pemeriksaan kesehatan. Guna mempermudah mobilitas lansia dan jemaah berkebutuhan khusus, fasilitas garbarata dan kursi roda disiapkan dengan optimal. Indra menegaskan bahwa seluruh proses mengikuti protokol kesehatan secara ketat.

 

"Kami bekerja sama dengan Kemenag, Imigrasi, Karantina, Otoritas Bandara, hingga KKP. Koordinasi lintas instansi inilah yang membuat semuanya berjalan mulus," tambahnya.

 

Untuk meminimalkan waktu tunggu, bagasi para jemaah langsung dimuat ke truk pengangkut yang bergerak bersamaan dengan bus jemaah menuju Asrama Haji Indramayu. Sistem ini dinilai efisien dan mempercepat proses distribusi barang bawaan.

 

Indra menambahkan, bahwa seluruh petugas tetap mengenakan masker selama proses pelayanan sebagai langkah antisipasi kesehatan.

 

"Alhamdulillah, semua jemaah tiba dalam keadaan sehat. Wajah-wajah mereka cerah penuh rasa syukur meskipun tampak lelah," pungkasnya.***